Strategi konsentrasi adalah salah satu pendekatan investasi yang fokus pada alokasi sumber daya ke aset-aset tertentu yang dianggap memiliki potensi keuntungan paling tinggi atau risiko paling rendah. Di dunia cryptocurrency, strategi ini dapat diterapkan dengan mengikuti pola yang mirip dengan strategi investasi tradisional seperti 60:40 yang dipopulerkan oleh John Bogle.
Strategi 60:40 di Market Crypto
John Bogle, pendiri Vanguard Group, memperkenalkan konsep alokasi portofolio 60:40, di mana 60% portofolio dialokasikan untuk saham dan 40% untuk obligasi. Strategi ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas. Dalam konteks market crypto, prinsip ini dapat diterapkan dengan mengganti saham dan obligasi dengan dua aset kripto utama: Bitcoin ($BTC) dan Ethereum ($ETH).
Mengapa $BTC dan $ETH?
Dominasi dan Stabilitas Bitcoin ($BTC) adalah aset digital pertama dan paling dominan di pasar crypto. Sebagai aset yang sering disebut sebagai "emas digital," $BTC cenderung menjadi acuan pergerakan harga seluruh pasar crypto. Ketika pasar crypto mengalami kenaikan, $BTC hampir selalu bergerak naik.
Ethereum ($ETH), di sisi lain, adalah platform blockchain terbesar yang mendukung mayoritas aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan token. Karena sebagian besar altcoin dibangun di jaringan Ethereum, kenaikan harga altcoin sering kali memberikan dampak positif pada nilai $ETH.
Risiko Altcoin Menurut data, sekitar 90% altcoin cenderung kehilangan nilai atau mati seiring waktu. Oleh karena itu, berfokus pada $BTC dan $ETH sebagai dua aset kripto utama adalah langkah yang lebih aman dibandingkan mencoba peruntungan di altcoin dengan risiko tinggi.
Korelasi Positif dengan Pasar Baik $BTC maupun $ETH memiliki korelasi yang tinggi dengan tren pasar crypto secara keseluruhan. Ketika pasar bergerak naik, kedua aset ini hampir selalu ikut naik, menjadikannya pilihan yang lebih "dijamin gerak" dibandingkan altcoin lainnya.
Strategi Investasi Berkala
Untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko volatilitas pasar, strategi investasi berkala atau dollar-cost averaging (DCA) dapat diterapkan. Dengan strategi ini, pembelian $BTC dan $ETH dilakukan secara berkala dalam jumlah tertentu, terlepas dari harga pasar saat itu. Keuntungan dari metode ini adalah:
Mengurangi Risiko Volatilitas: Dengan membeli aset secara berkala, investor tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek.
Disiplin Investasi: Strategi ini mendorong kedisiplinan dalam berinvestasi, sehingga membantu investor menghindari keputusan emosional.
Bagaimana Cara Memulai?
Alokasikan Portofolio Tetapkan persentase portofolio yang ingin dialokasikan untuk $BTC dan $ETH. Misalnya, 60% untuk $BTC dan 40% untuk $ETH.
Gunakan Platform yang Tepercaya Pilih platform exchange yang memiliki reputasi baik untuk membeli dan menyimpan aset kripto Anda.
Lakukan Analisis Secara Berkala Meskipun strategi ini cukup sederhana, tetap penting untuk memantau pergerakan pasar dan mengevaluasi apakah alokasi portofolio masih relevan dengan tujuan investasi Anda.
Apakah Strategi Ini Cocok untuk Anda?
Strategi konsentrasi di market crypto sangat cocok untuk investor yang:
Menghindari Risiko Tinggi: Tidak ingin mengambil risiko besar dengan berinvestasi di altcoin yang belum terbukti.
Fokus pada Jangka Panjang: Memiliki visi jangka panjang untuk portofolio mereka.
Percaya pada Potensi Bitcoin dan Ethereum: Meyakini bahwa $BTC dan $ETH akan tetap menjadi pemain utama di pasar crypto di masa depan.
Namun, strategi ini mungkin kurang cocok untuk Anda jika:
Anda suka bereksperimen dengan berbagai altcoin.
Anda mencari keuntungan besar dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Strategi konsentrasi dengan alokasi 60% pada Bitcoin dan 40% pada Ethereum adalah pendekatan yang logis untuk memanfaatkan potensi pasar crypto sambil mengurangi risiko. Dengan fokus pada dua aset utama ini, investor dapat menikmati stabilitas relatif sekaligus berpartisipasi dalam pertumbuhan pasar crypto secara keseluruhan. Ditambah dengan strategi pembelian berkala, Anda dapat membangun portofolio yang solid tanpa terlalu terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek.
Jadi, apakah Anda cocok dengan strategi ini? Pertimbangkan tujuan investasi Anda dan mulailah merancang strategi yang sesuai!
Komentar
Posting Komentar